Sabtu, 04 Juni 2011

Ragam Pewarna Rambut

Yang ibu tau ... Mewarnai rambut sekarang bukan melulu menutup uban ....tapi lebih pada gaya :)

Buat yang mau mewarnai rambut, kenali dulu jenis-jenis pewarna rambut yang ada di pasaran

TRADISIONAL
Jenis pewarna rambut ini bahan dasarnya tumbuhan dan rempah seperti henna, chamomile dll. Ka rena sama sekali tidak mengandung amonia dan peroksida, jenis ini umumnya tidak merusak rambutn tetapi tidak merubah warna rambut secara drastis. Selain itu, molekul warna dari pewarna tumbuhan meresap dengan kuat pada rambut. Jika anda menggunakan pewarna sintetis setelahnya, besar kemungkinan pewarna tersebut tidak meresap sempurna, dan bisa menghasilkan warna yang tidak rata tanpa perlakuan khusus.

SEMI PERMANEN
Pewarna jenis ini juga dikenal dengan istilah toning. Mengandung peroksidan dan amonia dengan kadar rendah. Pewarna semi permanen ini sesuai untuk rambut dengan uban kurang dari 50% atau untuk pewarnaan temporary, karena warnanya akan luntur kurang lebih 20 kali keramas.

PERMANEN
Jenis ini sesuai untuk yang ingin perubahan secara drastis maupun yang ubannya mencapai 50% atau lebih. Dengan kadar peroksidan dan amonia yang tinggi, warnanya akan bertahan lebih lama, tetapi jika tidak disertai perawatan yang benar maka dapat membuat rambut kering dan rusak.

TONE ON TONE
Kandungan peroksida dan amonia nya paling rendah dibanding pewarna permanen maupun semi permanen. Hal ini membuat tone-on-tone hanya memberi semu warna, hinga warna rambut asli masih nampak.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar